Pertimbangan Sebelum Membeli Kamera DSLR -
akangrifan.net. Sebelum Anda mewujudkan keinginan memeiliki DSLR kamera, alangkah lebih baiknya Anda mempertimbangkan beberapa hal berikut ini.
1. Berapa Budgetnya?
Berapa budget yang diperlukan untuk membeli Kamera DSLR?. Kamera DSLR sekarang mulai terjangkau biayanya untuk semua kalangan. Dana yang diperlukan untuk meminang salah satu DSLR kamera tinggal menantang ketebalan kantong Anda. Mulai dari 3,5 juta sampai puluhan juta bisa ludes untuk mendapatkan satu buah kamera DSLR saja. Persiapkan dulu dana Anda. Kalau masih kurang, lebih baik bersabar dulu..nabung sebentar biar dapat yang agak mendingan serinya...
- Apakah Anda menginginkan kamera untuk pemula dengan budget antara 4,5 juta sampai 6 juta (new).
- Atau mau langsung masuk ke entri level dengan budget kisaran 6 juta sampai 8 juta.
- Atau pilihan Anda lebih suka ke semi pro dengan budget 8 juta sampai 12 juta.
- Atau langsung ke profesional dengan budget 12 juta lebih?
Kisaran harga ini hanya taksiran. bisa berubah baik turun sewaktu-waktu. Utamanya kalau sudah digoyang dolar.
2. Untuk Apa?
Nah, ini dia pertanyaan dalem banget buat saya. Untuk Apa membeli kamera DSLR? Pertanyaan ini lebih mendasari tentang orientasi Anda setelah memiliki kamera DSLR.
- Apakah hanya karena kepengin kayak temen-temen yang juga sudah punya DSLR?
- Apakah hanya karena pengen punya foto profil lagi nenteng DSLR? (hahahaha...hayo loh...? :)
- Apakah mau belajar serius untuk jadi freelance fotografi?
- Apakah karena tuntutan pekerjaan misalnya jurnalis, atau desainer grafis.
- Apakah ingin serius menjadi profesional fotografer yang akhirnya memiliki studio sendiri, punya teamwork sendiri?
- Atau apakah karena lagi kebanyakan duit aja, trus bingung dipakai buat apa? hehehe
3. Beli Paket Kamera + Lensa Kit atau Body Only + Lensa Milih?
Sebaiknya Beli Kamera + Lensa Kit atau Body Only + Lensa milih sendiri. Pertanyaan ini kembali lagi ke jawaban Anda untuk pertanyaan 1 dan 2. Untuk Apa dan berapa budgetnya? Nah kalau sudah Anda tentukan jawabannya akan mudah sekali menjawab pertanyaan ini.
Jika anda hanya sekedar mendukung kegiatan sehari-hari, kualitas standar DSLR cukuplah..atau Anda tidak terlalu punya banyak waktu luang di dunia fotografi, maka Kamera + Lensa Kit sudah sangat cukup.
Sedangkan kalau Anda mau terjun sekalian di dunia fotografi lebih baik Anda memilih Body Only + Memilih lensa sendiri. Lensanya, tergantung Anda suka ke jenis fotografi apa? kalau Anda suka candid, sport, atau street fotografi ya milikilah lensa tele, tapi kalau lebih suka landscape atau family portrait ya mending pakai lensa wide. Kalau mau yang murah meriah tapi hasil wah ya belilah yang lensa fix saja.
"pemilihan lensa juga tergantung karakter Anda. Kalau gampang berinteraksi dengan orang ya pakai yang standart (kit) atau wide saja. Kalau sungkan berinteraksi...apalagi berinteraksi dengan hewan buas ya wajib tele dong...."
4. Beli New apa Second?
Lebih pilih beli DSLR Baru atau Second Hand?
Oke. Pertimbangannya kembali ke berapa budget Anda. Secara umum, kamera DSLR akan turun harga jika telah digunakan untuk jepret berkali-kali sampai puluhan ribu kali.
Nah, kalau Anda fanatik merek tertentu dan ngiler punya ya tungguin aja ada second yang SC (Shutter Count/ Berapa jumlah jepretnya) udah banyak jadi ntar banting harga.
Tapi tetep saja...SC bukan ukuran kualitas sebuah kamera. Cuman salah satu pertimbangan sih iya.
Tapi namanya second ya siap resikonya, garansi habis, service juga mahal. Tapi buat belajar, no problem. Kalau pas dapet second yang bagus sih bagus, lha kalau salah periksa, trus dapet jelek? nasib bos...hehehe
Kalau mau aman ya beli new saja. Atau kalau mau campuran, ya Body Baru, lensa Second yang sesuai kebutuhan Anda.
5. Apa mereknya?
Merek yang menjadi favorit fotografer adalah Nikon, Canon dan Sony. Selain itu ada juga Olympus, Samsung, dll.
Paling banyak penggunaanya hingga saat ini adalah Nikon dan Canon. Keuntungannya Anda memilih merek ini adalah Anda akan lebih mudah sharing teknik, hunting bareng, sampai kumpul komunitasnya. Selain itu, pinjem lensa, flash dll akan lebih enak.
6. Sudah siap efek sampingnya? ketagihan aksesoris
Efek samping memiliki DSLR kamera yang hampir terjadi pada semua orang adalah lensa dan asesoris lainnya. Selain itu, jika Anda tergolong minderan orangnya, maka bisa jadi Anda baru sebentar beli sudah pengen ganti tipe lainnya lagi padahal perbedaanya hanya sedikit.
Begitu juga saat ingin beli lensa, Baru beli beberapa saat , bahkan belum sempat mengoptimalkan hasilnya sudah ingin jual lensa dan beli lainnya lagi. Akhirnya, Budget Anda akan membengkak besar. Padaha taksiran awal Anda paling 6 Jutaan, bisa tembus 2 kali lipat lo...(kalau tidak bijak menyikapi efek samping ini.)
Selain lensa juga asesoris. Belum juga sempat maksimalkan kemampuan, sudah pengen punya tripod, remote shutter, dll. Nah, berapa banyak modalnya tuh..hehehe
7. Siap investasinya (waktu belajar + asah skilnya)
Jika Anda serius masuk dunia fotografi maka harus siap Investasinya. Banyak baca buku, sharing di group fotografi, kumpul bareng, hunting bareng, yang tentu tidak sedikit investasinya. Waktu juga akan banyak tersita karenanya. Makanya, hasil seni fotografi juga mahal..wong investasinya juga mahal.
.. (*murah dan mahal itu relatif tapi ya..hehehe
)
Punya kamera pro hasil pro, wajarlah
Punya Kamera Semipro hasil pro, top Gan!
Punya Kamera Entry Level hasil pro, Salut Bro..!
Punya Kamera standart hasil Pro...Angkat Topi, Salut Banget Bos..!
Intinya adalah Man behind the Gun...
Fotograferlah yang akhirya menentukan hasil sebuah karya.
Sampun